Hay Sob Kali Ini Admin FT akan Berbagi Info- Menyusul serangan ke Jalur Gaza, situs pemerintah Israel terus dibombardir serangan cyber oleh hacker. Pemerintah Israel mengatakan bahwa situsnya telah diserang hingga 44 juta kali, namun hanya satu serangan cyber yang sukses.
Menteri Keuangan Israel Yuval Steinits mengatakan, situs yang berhasil diserang hacker itu sempat lumpuh selama 10 menit. Target utama situs Israel yang menjadi serangan antara lain situs Perdana Menteri Israel, Presiden, dan Kementerian Luar Negeri.
"Divisi kementerian komputer
akan terus memblokir jutaan serangan cyber. Kami sedang menikmati hasil
investasi dalam beberapa tahun terakhir dalam mengembanggkan sistem
pertahanan komputerisasi," kata Steinitz, seperti dilansir dari Cnet,
Senin (19/11/2012).
Namun dalam pernyataannya, Steinitz tidak mengungkapkan bahwa pelaku serangan cyber terhadap situs-situs Israel ialah kelompok Anonymous.
Lebih lanjut, beberapa waktu lalu,
hacker Anonymous memulai kampanye untuk mengganggu dan menonaktifkan
website Israel, sebagai reaksi atas serangan negara itu di jalur Gaza.
Anonymous mengklaim aksi protes terhadap situs Israel itu, bukan berarti mendukung aksi Palestinian Resistance (Hamas) dan Israeli Defense Force (IDF). "Anonymous tidak mendukung kekerasan oleh IDF atau Palestinian Resistance/Hamas. Perhatian kami ialah anak-anak Israel dan wilayah Palestina, serta hak-hak orang-orang di Gaza untuk tetap bisa mendapatkan jalur komunikasi terbuka dengan dunia luar," tulis anonymous.
Anonymous secara terbuka terus menyampaikan protes mereka terhadap serangan di Jalur Gaza. "Pemerintah Israel secara terbuka mengancam akan memutuskan semua internet dan telekomunikasi lainnya di dalam atau di luar Gaza. Kami ANONYMOUS dan tidak ada satu pun yang menutup internet di hadapan kami," tulis Anonymous dalam pernyataan resminya.
1 comment
berkunjung kemari, sambil baca artikel menarik ini :)
Posting Komentar - Back to Content